Dimasa Jabatan Peratin Yuzid BLT DD Pekon Tanjung Kemala Tumpang Tindih Dan Dijadikan Ajang Politik Pil Peratin

fhoto ilustrasi

Pesisir barat-koranlibasnews.com
di masa Jabata Peratin (kades) Pekon Tanjung kemala Kecamatan bengkunat menjadi terending topik utama dikalangan masyarakat setempat,juga tak henti-hentinya masyarakat meyebut bahawa dikepemimpinan Peratin Yuzid selalu menjadi sorotan Publik.

Bacaan Lainnya

karna yang bersangkutan selalu mejalankan aktivitas selaku peratin setempat diduga tidak pernah teranseparan baik dalam pengelolaan dana desa hingga pembagian BLT-DD selalu tumpang tindih dan menjadikan hal tersebut monipolitik demi meraih kemenangan pada saat pilperatin mendatang.

hal ini disampaikan narasumber awak media libas news melalui telpon seluler pada tangal 11/6/2022

saya pernah melihat dalam pembagian bantuan lansung tunai blt-dd tahun ini menjadi ajang politik Pil peratin (pilkades) yang mana hal tersebut sudah di atur sedemikian rupa oleh mantan peratin Pekon tanjung kemala.

Narasumber juga menyebutkan bahwa Kpm berjumalah 137 dari 137 kpm tersebut sudah banyak tumpang tindih contohnya saja
data yang dilaporkan oleh pemerintah pekon tanjung kemala
kepemerintah kabupaten hingga pusat atas nama (A) namun pakta dilapangan malahan yang dapat BLT -DD bukan Si (A) melainkan si (B) sedangkan si (B) ini sudah dapat bantuan PKH dan BPNT namun aturan tersebut tidak diindahkan oleh mantan peratin justru yang bersangkutan diduga lempar batu sembuyi tangan.

Dan menurut salah satu tokoh masyarakat pekon tanjung kemala juga membenarkan bahwa pada saat pembagian BLT-DD mantan peratin atas nama yuzid yang bersangkutan pada saat itu ada dikantor peratin jadi jangan bilang kalau pada saat bagi BLT-DD mantan peratin tidak ada ditempat Itu sudah jelas yang bersangkut berbohong.papar sumber.

BACA JUGA  Raih Prestasi, Sat Brimob Polda Banten Terima Penghargaan Pertina Award 2021

hasil uji informasi dan kofirmasi awak media libas news pada mantan peratin yuzid Melalui telpon selulernya dini hari beliau mengatakan bahwa betul 137 kpm penerima blt-dd itu sudah sesuai dengan aturan yang ada,jadi tidak benar kalau pembagian BLT-DD tidak sesuai dengan aturan juga pada saat itu yang membagikan BLT-DD bukan saya ada perangkat pekon yang membagikan saya hanya ikut memantaunya saja,jelas peratin Yuzid sambil berkilah pada awak media libas.

masyarakat pekon tanjung kemala juga berharap pada APH Dan Inspektorat Pesisir barat agar bisa memangil dan memeriksa mantan peratin pekon tanjung kemala karna pada saat masa jabatan yang bersangkutan banyak kejanggalan baik dipembangun dan kegiatan yang lainnya.

Penulis : Nurman/Andi Libas

Editor : Redaksi

 

 

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *