Di Duga Penebusan Pupuk Lewat RDKK Tidak Di Realisasikan Ketua Gapoktan Dan Pengecer Saling Lempar Kesalahan

Banyuasin-koranlibasnews.com Diduga penebusan atau pembelian pupuk bersubsidi untuk kelompok tani melaluiaa RDKK tidak diterima kelompok tani sebanyak 214 sak(karung) pupuk mpk ponska.

Diduga Hadi purnomo selaku ketua Gapoktan lama melempar kesalahan pada Parman selaku pengantinya dan Pak Wahid selaku pengecer.

Bacaan Lainnya

Menurut Hadi Purnomo selaku ketua Gapoktan saat diwawancarai awak media libas News 24/06/2022 dia menjelasan kalau pada tahun 2021 pupuk yang penebusan atau pembelian pupuk bersubsidi lewat RDKK macet.

pasalnya”Wahid selaku pengecer pupuk menjelaskan kalau digudang Distributor kehabisan stok makanya pupuk tidak dapat diterima di lima kelompok tani nama nama kelompok yang tidak menerima pupuk Sebagai Berikut.

1.kelompok tani Sumber Rejeki.
2.kelompok tani Sumber Asri.
3.kelompok tani Srimulya.
4. kelompok tani Maju Lancar dan
5. kelompok tani,Karya tani.
jumlah pupuk Mpk ponstan yang tidak diterima sebanyak 214 sak.

Masih kata kata Hadi purnomo kalau yang megelolah keuang penebusan atau pembelian pupuk bersubsidi lewat RDKK tahun 2021 macetnya di pak Wahid selaku pengecer saya punya bukti penyetoran untuk penebusan atau pembelian pupuk lewat Rdkk ke pengecer atau distributor yang ada hanya pupuk Urea dan sp 36 tapi pupuk Npk ponstan tidak di berikan sebanyak 214 sak saya juga merasa dirugikan tutur Hadi Purnomo

Di konpirmasi oleh awak media melalui telpon”Parman selaku penganti Hadi Purnomo menjelaskan kalau dia menjabat selaku ketua Gapoktan baru semenjak bulan 4 Apr tahu 2022 jadi mana mungkin pupuk jenis Mpk ponstan yang tidak diterima kelima kelompok sebanyak 214 sak (karung) itu semua bukan tangung jawab saya tapi tangung jawab Hadi Purnomo selaku ketua gapoktan sebelum saya pungkasnya.

BACA JUGA  Kirab bendera merah putih 100 meter di Bekasi Kota, Bersama Eleman Bangsa dari berbagai Instansi

melallui pesan singkat Whsaaf Wahid selaku pengecer mengatakan kalau benar pupuk untuk Desa Muara baru (Sp.6) tidak terkirim karna di Distributor kehabisan stok dan menurut kesepakatan yang di adakan sebelumnya kekurangan pupuk tersebut akan ditebus pada tahun 2022 dan berkasnya lagi saya susun.

mudah mudah mudahan pada bulan 7-2022 sudah dapat dikelarkan dan pupuk sudah sampai di Poktan dan perwakilan petani di pertemuan dan sosialisasi dengan penyuluh setempat tuturnya.

Saat diminta notulen hasil rapat dan nomor HP PPL yang betugas di kecamatan Air Kumbang sampai berita ini di naikan tidak dikirim sama sekali bahkan katanya Ppl tidak bersedia nonya dikirim,” menurut dia sudah di rapat bersama petani juga di hadiri PPL tapi petani tidak mau di kembalikan uang nya karna untuk menebus pupuk Rdkk tahun 2022 tuturnya.

Ditempat terpisah seorang petani desa Muara Baru(Sp 6) kecamatan Air Kumbang mengatakan saya duga tujuan Hadi Purnomo mengundurkan diri selaku ketua Gapoktan Jaya Bersama diduga hanya ingin lepas dari tangung jawab dan melemparkan kesalahan yang patal pada Parman selaku ketua Gapoktan baru yang mengantikannya.

terkait kata pak wahid pupuk tidak bisa dikirim karena Distributor kehabisan stok itu bukan sebuah alasan yang pasti petani sangat membutuh kan pupuk.

Apakah memang benar Distributor kehabisan stok pupuk bersubsidi yang sudah ditebus ( beli) lewat RDKK ? kalau benar Distri butor kehabisan stok kenapa uang tidak segera dikembalikan karna petani sangat butuh uang itu untuk beli pupuk agar tanaman padinya tumbuh subur dan bisa panen raya.

Kami pun berharap kepada Aparat Penegak Hukum(APH) di kabupaten Banyuasin terutama Kapolsek kecamatan Air Kumbang agar segera mengusut tuntas permasalahan ini karna para petani dirugikan dan uang penebusan pupuk Mpk ponstan sebanyak 214 sak di kemanakan diduga dana tersebut sengaja dilenyapkan, mana mungkin anggaran tahun 2021 bisa keluarkan di tahun 2022 sedangkan di tahun 2022 lalu mana pertangung jawabannya?

BACA JUGA  Bejat, Kakek Cabuli Cucu Tiri Hingga 15 Kali

penebusan RDKK yang diangarkan di tahun 2021 lalu kalau dihitung petani sangat lah banyak dirugikankan sudah menebus pupuk tidak dapat akhirnya gagal panen tuturnya.

Penulis : Tim/Yuliyus Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *