Terkait Temuan Inspektorat Di Pekon Pajar Agung Kecamatan Belalau Menjadi Perbincangan Hangat

Lampung Barat-koranlibasnews.com Mantan Pj Pekon Pajar Agung yang di dampingi juru bicaranya atas nama HARDOLIN membantah Saat dimintai keterang prihal temuan Inspektorat Kabupaten Lambar ADD tahun 2019 sewaktu masih menjabat PJ Pekon Pajar Agung.

Ketika di mintai keterangan pihak Inspektorat Kabupaten Lambar di ruanganya langsung di konfortir oleh Drs. NUKMAN.MS .

Bacaan Lainnya

HARDOLIN selaku juru bicara SAHPRI bin LAMIN mengatakan ADD tahun 2019, selama Kakak saya menjadi Pj. Peratin cuma mengelola ADD sebesar 80% akan tetapi kakak saya harus menyelesaikan administrasi 100% ungkapnya.

saat di singgung kemana 20% ADD nilainya sebesar Rp. 250 juta HARDOLIN mengatakan tanya sama bendahara Desa kerena Peratin nya meninggal dunia.

terkait ADD tahun 2020 kata HARDOLIN tidak ada masalah ,kalau mau buka bukaan saya siap membongkar dugaan setoran ADD ke  kecamatan dan kabupaten kerena abang saya punya bukti dan catatan  lengkap.

Lebih lanjut HARDOLIN selaku juru bicara mantan Pj.Pekon Pajar Agung mengatakan  ada dugaan setoran ADD ke  Kabupaten Lambar sebesar Rp. 70 juta yang di kordinir pengurus Apdesi Kecamatan Belalau ujar hardolin.

Itu juga kami bahas dalam rapat tertutup di  kantor inspektorat lambar hari senin 22 juni 2020 yang lalu.

Pertemuan tertutup itu juga di hadiri oleh Kepala Pemerdayaan Masarakat Pekon Ronggur l Tobing dan masih banyak pejabat lain nya ujar hardolin saat mendampingi Mantan Pj. Pekon Pajar Agung saat di ruangan Kepala Inspektorat Lambar.

Saat di singgung terkait besar nya dugaan setoran ADD tersebut mau saya omong- omongkan di bawah kayu depan pemda dengan serempak kata mereka jangan !!!

kami minta tolong jangan di viral kan di Medsos saya berjanji semua urusan Kakak kamu beres ujar Drs. NUKMAN.MS yang juga di dampingi RONGGUR I TOBING sembari HARDOLIN menirukan gaya mereka bicara.

HARDOLIN Selaku Juru Bicara Mantan PJ Pekon Pajar Agung Ketika Menguhubungi Salah Satu Tim Libas News Melalui Via telepon saya lagi di Bandar Lampung tadi dari Lampung Tengah Terkait Masalah PJ Pajar Agung Saya memegang cukup bukti terkait dugaan Penyimpangan ADD Pekon Pajar Agung kecamatan Belalau tahun 2019 sebesar 20% atau Rp. 250 juta kata HARDOLI tadi uang itu cuma di beli kan ke seragam linmas, leptop serta printer dan uang Rp. 8 juta untuk matrial sisa nya tanya dengan bendahara dan sekertaris pekon.

HARDOLIN menyesalkan Kenapa kakak saya yang harus mengganti uang Rp. 123 juta belum lagi kakak saya itu di minta menyelesai kan administrasi ADD 100% padahal dia cuma terima 80%. Ujar HARDOLIN kepada Media Libas pungkasnya

Penulis : Tim Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Aminuddin SP,Tanggapi Kekisruhan Dana Bimtek Dan Tali Asih Bupati Lambar Seusai Pesta Demokrasi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *