Tak Terima Anaknya Dianiaya, Ibu Korban Minta Didampingi Kabiro Libas News Kaur

Kaur-koranlibasnews.com Tak terima anaknya menjadi korban penganiayaan, orang tua (RS) ,warga Desa Kaur Kecamatan Kaur Kabupaten Kaur ,minta di dampingi Kepala Biro Libas News Kabupaten Kaur .

Yang akan di mediasi menurut keterangan  yang diduga penganiayaan yakni orang tua  berinisial (SH) , warga Kaur Kecamatan Kaur Kabupaten Kaur ,sedangkan korban seorang pelajar sekolah dasar (SD) RS (9) yang masih di bawah umur dan status nya tercatat SD kelas 3 (tiga).

Bacaan Lainnya

Menanggapi aduan kasus penganiayaan tersebut, Kepala Biro Media Libas News Kaur pada waktu hari kamis tanggal 1 Oktober 2020 kemarin mengatakan, “pihaknya mendampingi orangtua korban terkait kasus dugaan penganiayaan yang di lakukan seorang wanita Dewasa berinisial (SH) terhadap anak dibawah umur berinisial RS (9), akibat penganiayaan itu korban mengalami trauma.

Hingga sampai saat ini korban masih merasakan trauma karena fisiknya yang masih lemah terang orang tua RS pada Awak Media Libas News.

Berdasarkan keterangan korban dan saksi,bahwa pada hari Kamis Tanggal 17/9/2020 saat itu seorang anak berinisial RN Adalah teman keseharian RS.

LibasIMG-20201004-WA0001

sekitar kurang lebih jam 3 sore anak yang bernama RN Membeli kelereng sebanyak 36 Butir dengan harga Rp 3.000 (tiga ribu rupiah) kepada RS kemudian RS menyerahkan 36 butir kelereng sesuai kesepakatan dengan saksi teman bermain (TT)

Tak lama kemudian setelah jual beli terjadi.

Tiba-tiba keluar ibu berinisial (SH) menghampiri saya,yang saat itu masih berada di tempat duduk di depan rumah tetangga sebelah, dengan memegang tangan kanan dan juga memegang baju bagian bahu saya, kemudian menarik saya balik dari tempat sebelumnya kerumah saya lebih kurang 20 Meter sesampainya di rumah di tarik lagi ke jalan lebih kurang 50 meter, saat itu saya menangis karena di tarik paksa oleh ibu (SH)  tersebut, jelas korban

Tak terima dengan perlakuan pelaku ,yakni orang tua (RN) langsung mendatangi kantor Kepala Biro Kaur Media Libas News guna mendampingi keluarga korban ujar Kepala Biro.
Di tempat yang sama, (RN) selaku Ibu korban mengatakan, tak terima dengan peristiwa penganiayaan yang menimpa anak lelakinya tersebut.

Terus terang saya memang tidak terima atas penganiayaan ini.

anak saya sampai mengalami trauma ucapnya.

Ia pun berharap kepada pihak Pemerintah Desa Kaur melalui Seketris juga Ketua BPD agar segera di mediasi secara kekeluargaan yang telah menganiaya anaknya tersebut.

Saya berharap kepada ketua BPD juga Kepala Desa Kaur, supaya kejadian ini tidak menimpa kepada orang lain, tandas dia.

Hingga berita ini dilansir, dengan segala usaha kami tidak berhasil menyelesaikan nya di karenakan jawaban yang bersangkutan tetap mengatakan saya tidak bersalah,Setelah mendengar penjelasan yang bersangkutan akhirnya aku atas nama pribadi berpikir bahwa percuma urusan ini di bawah ke BPD kalau saya dengan penjelasan dari yang bersangkutan.pungkasnya
Penulis : Mirdarlan Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Kondisi Bangunan SMPN 2 Cipeundey Memprihatinkan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *