Renovasi Rumah Adat Marga Ratu Dalam Waktu Dekat Akan Di Mulai

Lampung-Selatan-koranlibasnews.com
Masyarakat Adat Marga Ratu Desa Taman Baru Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan dan perwakilan perwakilan dari daerah lainnya yang masuk dalam Margaratu Keratuan Menangsi kompak bergotong royong melakukan pembongkaran Rumah Adat milik mereka pada Minggu (39/8).Ada sekitar 400 Warga Adat ikut ambil bagian dalam kegiatan Gotong Royong Pembongkaran Rumah Adat yang sudah cukup tua tersebut.

Diketahui dari tokoh setempat Pembangunan Renovasi yang rencananya akan dibangun kembali melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lampung Sekatan dalam waktu dekat ini.Diketahui dari tokoh setempat Lamban Khanggal (Rumah Adat) Keratuan Menangsi didirikan pada Tahun 1802 Masehi pada saat kepemimpinan Tuha Batin Purba Makuta

Bacaan Lainnya

LibasIMG-20200831-WA0002

Acara pembongkaran Rumah Adat tersebut di pandu langsung oleh beberapa tokoh dari Keratuan Menangsi antara lain: Samsuri gelar Karya Paksi Makhga ,Saifudin(gelar pangeran Cahaya Marga), dan para perwakilan marga yang bernaung di Marga Ratu Keratuan Menangsi

Kegiatan Gotong Royong Pembongkaran tersebut juga di Hadiri Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman ( Perkim ) Kabupaten Lampung Selatan ibu Yanny Munawarty, Camat Penengahan Erdyansyah dan Kepala Desa Taman Baru Ashari.

Di lokasi,Samsuri gelar (Kekhiya Paksi Marga) atau lebih di kenal Panglima Alip saat berbincang dengan awak media mengatakan,bahwa pihaknya yang merupakan salah satu tokoh marga Ratu Merasa bangga dengan kepedulian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yang telah peduli pada adat dan budaya dengan akan di Renovasinya Rumah Adat Marga Ratu tersebut.

“Warga yang bergotong royong ini merupakan bagian ruang lingkup dari kehadatan Marga Ratu Keratuan Menangsi yang terdiri dari beberapa perwakilan seperti, dari Desa Kelau,Desa Ruang Tengah, dari Desa Padan, pahabung dari Dusun Merambung dari Dusun Taman Saka.Pembongkaran Rumah adat Marga Ratu ini rencana akan di bangun kembali melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Lampung Selatan.Di sini ada 5 Marga Harapan kita kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,mulai tahun 2020 ini dari Marga Ratu pada tahun berikutnya bisa di lanjutkan Marga marga yang lainnya”.harap Kekhiya Paksi Marga

“Marilah kita sama sama mengangkat adat budaya khususnya di Lampung Selatan,karna kalau kita sama sama memakai dan mengamalkan adat itu hidup ini nyaman,saling menghormati saling seangkatan saudara.Harapan kita kususnya masyarakat Lampung Selatan marilah kita sama sama menjaga adat budaya warisan nenek moyang kita dulu demi bagusnya Lampung Selatan.”Ujarnya

Camat penengahan Erdiansyah saat jumpa di kediaman Kades Taman baru ketika di mintai tanggapan nya mengatakan,”Alhamdulillah perhatian dan kepedulian bapak bupati kita bapak Nanang mungkin ini baru pertama untuk Perehapan rumah adat, ini yang dari beberapa Bupati sebelumnya bentuk kongkritnya pas kepemimpinan bapak bupati Nanang Ermanto.

Alhamdulilah kita merasa sangat bersyukur sekali karna memang Kusus di Lamsel ini peninggalan budaya dan sejarah itu sangat banyak dan kaya Dengan adanya Rehab dan Renovasi Rumah adat Keratuan Menangsi (Lamban Khanggal)ini sebagai bentuk bukti kepedulian beliau terhadap adat budaya yang ada di Lampung Selatan. Tentunya kami sebagai pemerintah Kecamatan jajaran beliau mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya”. terang Camat Penengahan

Erdiansyah melanjutkan,”Inshaa Allah harapan kita Setelah terbangunnya ini terus tidak hanya sebagai rumah Adat namun sebagai pusat budaya dan kita isi dengan kegiatan kegiatan yang bermanfaat baik seni budaya dan kegiatan adat.Tentunya ini akan memperkaya khasanah budaya yang ada di Lampung Selatan.Kami berharap kedepannya untuk lamban adat yang lainnya dapat di lanjutkan”.harapnya

Di tempat yang sama Murizal Efendi selaku juru bicara Keratuan Menangsi mengatakan,”Dalam Pemugaran Rumah Adat ini kita sangat bangga,kita dari dahulu sering mengajukan dan memohon supaya adat di Keratuan ini di perhatikan.

juga kehadatan yang ada di Lampung Selatan ini musti di bangun Alham dulillah kita bersyukur dalam kepemimpinan bapak bupati kita Bapak Nanang Ermanto punya perhatian yang sangat luar biasa.Pembangunan nanti melalui Dinas Perkim.Masyarakat di Keratuan Menangsi sangat gembira dalam hal ini.Kehadatan ini merupakan kunci kekerabatan yang ada di masyarakat kita.

Kedepan akan kita hidupkan lagi seni budayanya,adat istiadat nya sehingga adanya Lamban Khanggal ini Setelah di pugar disitu adalah pusat kegiatan adat.Kedepan akan kita buat lagi Iven Iven kalau bisa bukan Seca lokal bahkan secara Nasional.Kita undang dari luar dan kalau bisa ini jadi bahan penelitian dari institusi institusi yang ada,seperti apa sejarahnya yang ada di Keratuan Menangsi,maupun di Keratuan yang lain dan marga yang lainnya.”Beber jubir Marga Ratu

Saifudin Bahri gelar Sai batin Pangeran Cahya marga selaku penerus generasi Marga Ratu Menangsi,di hadapan beberapa awak media menuturkan,” Kami dari Marga Ratu mengucapkan Trimakasih Kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan,Dengan akan di pugar nya Rumah adat ini kedepan jika Rumah adat ini sudah di bangun,disitulah kita akan melihat sejarah sejarah dari Marga Ratu ini,mungkin ada peninggalan peninggalannya.

Selama ini peninggalan sejarah masih berceceran di wilayah lainnya.Karna pada zaman Belanda waktu itu pernah terjadi Pembakaran Rumah Rumah Tua oleh Belanda.

Supaya barang barang bersejarah itu tidak ikut kebakar maka dipindah agar orang lain tidak mengetahui ya.Jadi jika Rumah Adat ini sudah jadi maka barang barang tua bersejarah yang masih tercecer itu akan di kumpulkan kembali Serta jenis kesenian seperti Tari, pencak silat Bedana,Ngiang akan kita kembangkan lagi”.Tuturnya

Ashari selaku Kepala Desa setempat Mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Atas pemugaran rumah adat marga ratu dan bantuan lain yang telah dikucurkan di desa yang ia pimpin, seperti Pamsimas air bersih

” Kami pemerintahan desa taman baru sangat berterima kasih pada Bapak Nanang ermanto atas bantuan bedah rumah adat ini.Ini merupakan bentuk perhatian beliau, bantuan lainnya yakni pemugaran makam ratu menangsi yang saat ini masuk wilayah desa padan. Harapan saya kedepan desa Taman Baru akan dijadikan Desa Adat sekaligus desa wisata,”harap Kades Azhari yang baru menjabat Agustus 2019 lalu

Yanny Munawarty selaku Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman lamsel di depan lokasi Rumah Adat yang akan di bongkar itu mengatakan dan mengapresiasi keguyuban masyarakat adat marga ratu yang terlihat saat pembongkaran bangunan Rumah adat keratuan menangsi.

” Mereka sejak pagi bergotong royong guyub , terlihat rasa bahagia mereka, alhamdulillah teken kontrak beberapa hari lalu dan hari ini sudah dimulai pembongkaran, mudah-mudahan kegotong royongan ini terus berlanjut,”Ujarnya

Mewakili Bupati Lamsel, Yanny menyampaikan permohonan Ma’af atas ketidak hadiran Bupati lamsel dikarenakan ada agenda harian tugas Bupati yang sangat padat

”Saya mewakili Pak Nanang, mohon beliau tidak bisa hadir saat pembongkaran rumah adat ini. Mudah-mudahan cita-cita kita pembangunan rumah adat ini berjalan dengan baik sesuia harapan. Dan ke gotong royongan ini bisa jadi contoh dan sebagai tanda bahwa gotong royong itu masih ada serta di pegang teguh oleh masyarakat asat.”. Tutup nya.

Penulis : Adi Libas

Editor : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Dalam Rangka Bakti Sosial Menyambut Hari Jadi Polwan Republik Indonesia Ke 73 Dan Hari Gerak Bhayangkari Ke 69

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *