Sukabumi, koranlibasnews.com
Pada tanggal 01 Agustus 2018 kemarin, para warga dari RT. 28/11 dan RT. 30/11 beserta Organisasi Kepemudaan Desa Sudajayagirang menyatakan Nota Keberatan akan pembangunan Proyek Kandang Ayam yang di lakukan oleh pengembang dari CV. Selabintana. Dalam isi nota keberatan yang di tandatangani baik oleh ketua – ketua RT setempat yang berada di lingkungan sekitar Proyek Kandang Ayam, dan juga para Masyarakat sekitar yang juga ikut menandatangani nota keberatan tersebut. Dalam Nota Keberatan nya yaitu berisi akan kekhawatiran dampak dari pembangunan dan pelaksanaan beroperasinya nanti dari Proyek Kandang Ayam yaitu, 1. Sumber air minum warga yang berada di bawah proyek tersebut,2. Bau yang timbul yang manakala akan terasa ke pemukiman kami yang ada di bawahnya, 3. Tidak adanya dampak Positif bagi warga kami dalam hal kesempatan kerja dan usaha, 4. Tidak di ikut serta kan nya warga kami dalam penyusunan rencana AMDAL ataupun Sosialisasi terhadap warga kami yang berada di hilir. Dalam Nota Keberatan tersebut mayoritas warga RW. 11 menginginkan agar proyek kandang ayam yang berada di sekitar lingkungan warga RW. 11 Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi di berhentikan pelaksanaan nya di karenakan bila proyek kandang ayam tersebut bila kedepannya sampai beroperasi di khawatirkan akan mengganggu kenyamanan warga. Namun andaikata pihak pengembang pada saat awal sebelum pembangunan mentaati prosedur yang tertulis di nota keberatan warga terutama di poin ke tiga dan ke empat, kemungkinan warga akan mempertimbangkan akan hal Nota Keberatan warga yang saat ini Surat Nota Keberatan tersebut sudah kadung keluar. Sampai berita ini di turunkan, Kontributor Media Libas News Biro Sukabumi akan terus memantau akan perkembangan permasalahan Proyek Pembangunan kandang ayam kepada warga yang berada di kampung Palasari, Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi. (J04)
