Subang-Koranlibasnews.com Sejak pasca lebaran idul Fitri 1440 H. kantor Kecamatan Patokbeusi ramai didatangi warga untuk perekaman Elektronik-KTP.
Bila sebelumnya hari libur dan lebaran idul Fitri hanya melayani tak lebih dari 20 orang saja mengingat kalau kondisi komputer nya stabil per orang perekaman E-KTP bagian 15 menit satu orangnya.beberapa hari ini selasa 11-05-2019 Pasca lebaran warga yang datang bisa mencapai puluhan orang per hari.
Salah satu operator E-KTP Kecamatan patokbeusi OOS ROSIDAH mengungkapkan, sejak Pasca lebaran ini peningkatan jumlah warga yang melakukan perekaman naik berkali-kali lipat dibandingkan sebelum lebaran.
”Biasanya kami dari paten kecamatan patokbeusi baru bisa melayani sekitar puluhan saja tambah OOS ROSIDAH pada awak media libas news .
Dikatakan,untuk melayani warga yang datang, pelayanan perekaman E-KTP di kantor kecamatan patokbeusi bahkan harus buka mulai jam kerja 07.30 wib hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya.”Kita harus lembur hingga yang datang habis, kalau mereka kita minta datang besoknya kasihan, rumahnya kan jauh dari kecamatan,” tambah OOS ROSIDAH.
Senada NANANG GAJALI mengungkapkan, meski perekaman E-KTP bisa dilakukan di kecamatan patokbeusi namun banyak warga berharap agar proses pencetakan juga bisa dilakukan di kecamatan.
Tetapi lanjutnya, prosedurnya belum bisa, karena setelah rekam E-KTP mereka kita minta untuk ke Disdukcapil di kabupaten subang saat mengambil kartu fisik E-KTP.
Sementara itu Camat patokbeusi AGUNG NUGROHO mengakui, bahwa permasalahan jarak masih menjadi salah satu kendala dalam pelayanan.
Dan pihaknya juga tidak memungkiri bahwa keinginan masyarakat cukup tinggi, agar segala urusan yang sifatnya pokok bisa diselesaikan di tingkat kecamatan.
”Setelah ada PATEN, masyarakat kini juga ingin E-KTP bisa rampung di tingkat kecamatan saja.Namun masalahnya, kita belum bisa melakukan pencetakan karena mesin cetak E-KTP hanya ada di Disdukcapil,”pungkasnya.
Penulis : Uta Libas
Editor : Fikri
