MERANGIN,- koranlibasnews.com Kritikan demi kritikan yang terus disuarakan warga terhadap Kades Aur Duri,kecamatan Nalo Tantan,kabupaten Merangin,berinisial WA,sepertinya sama sekali tidak membuat salah satu pemimpin desa yang ada di Merangin ini, ‘bergeming’,hingga cepat merubah pola kerjanya.
Dan yang terbaru dan tak jarang dikeluhkan warga,tak lain persoalan tanda tangan sang kades yang kerap dibandrol-nya dengan harga puluhan juta.
”Kalau tak ada uang Rp 8–Rp 10 Juta, jangan harap warga yang ingin meminta tanda tangan jual beli tanah, mau ditanda tangani-nya,”Ungkap salah seoarang warga berinisial SI, kepada jejakjambi.com Media Patner, Koranlibasnews.com,baru-baru ini.
Dan beberapa warga yang diberlakukan sedemikian sepakat,akan melaporkan sang kades terhadap aparat hukum Kejari Merangin besok, atau Rabu, (30/1).
“Tak hanya membuat laporan resmi, namun kita juga akan membawa Barang Bukti (BB),percakapan antara warga dan kades, terkait aksi dugaan Pungli yang diminta kades untuk satu kali penandatanganan berkas jual beli tanah,”Terangnya.
Jika sebelumnya Kades Aur Duri berinisial WA, sempat memberikan tanggapan terkait persoalan ini, namun kali ini Kades yang cukup kerap di demo warganya sendiri ini, tak lagi memberikan tanggapan.
Beberapa kali dihubungi via ponsel di nomor 082179720XXX, yang ada hanya bernada tak aktif.
Penulis : Edo
Editor : Fikri