Opini Redaksi Buruknya Pengelolaan Anggaran Dana Bos Reguler Kabupaten Pesisir Barat

fhoto : Ketua Tim Investigasi Media Libas News Di Ruangan Kerjanya

Pesisir Barat-koranlibasnews.com Hasil penelusuran Tim Investigasi Media Libas News di Kabupaten Pesisir Barat khususnya wilayah Kecamatan Bengkunat banyak sekali gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Rusak Ringan Yang Mana dianggap Pengelolaan Dana Bantuan Operasional (BOS) Reguler tidak Tepat Sasaran.

Bacaan Lainnya

Gedung sekolah yang rusak Ringan banyak ditemukan seperti atap bocor, dinding lapuk, plafon rusak dan lainnya, sehingga tidak layak lagi untuk digunakan kegiatan belajar mengajar.

Menurut Ketua Tim Investigasi Media Libas News Fikri Yanto,terlihat gedung Sekolah Dasar Negri yang rusak seharusnya diprioritaskan untuk diperbaiki, bukan dibiarkan Karna Hal Tersebut Sudah Diatur Oleh Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2021 Huru G Dan H Yang Sudah Dijelaskan Poin 1 Sampai Poin Ke 9 Namun Hal Tersebut Kepala Sekolah Khususnya Kecamatan Bengkunat Tidak Pernah Mengidahkan Aturan kemenbud RI Tersebut Bahkan Ada yang Tidak Tau Dana Bos Reguler Tersebut Diperuntukan Untuk apa Saja.

Masih Kata Fikri Yanto”Gedung sekolah yang rusak bukan hanya membuat guru dan peserta didik tidak nyaman, melainkan membahayakan keselamatan mereka.

Seharusnya gedung sekolah itu tempat yang nyaman untuk mendapatkan pengetahuan ucapnya.

Ia menambahkan Seharusnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Barat Tidak Tutup Mata Dan Tutup Telinga Terkait Amburadulnya Pengelolaan Dana Bos Reguler Khususnya Dikecamatan Bengkunat.

hal ini Buruknya pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesisir Barat Terhadap Pengelolaan Dana Bos Reguler Khususnya Dikecamatan Bengkunat.

Padahal Anggaran untuk pendidikan, sudah tercantum dalam amanat undang-undang sebesar 20 persen dari APBD.

Namun anggaran tersebut terkesan tidak seluruhnya menyentuh, terutama untuk sekolah di wilayah Kecamatan Bengkunat yang masih banyak dalam kondisi rusak Ringan.

Ini bukti buruknya pengelolaan anggaran sehingga ada ratusan siswa belajar di ruang kelas yang nyaris Rusak ungkapnya

Bahwasanya Setiap tahun anggaran untuk pendidikan itu besar dan sudah disediakan.

DiKemana anggaran Dana Bos Reguler Untuk perehapan Yang Kerusakanya Mencapai 30% Disetiap Kepala Sekolah khususnya dikecamatan Bengkunat Tersebut.

Seharusnya dalam mengelola anggaran Dana Bos Reguler pihak Disdukbud melakukannya Pengawasan dengan benar Agar Penyuluran Dana Bos Reguler Tersebut tepat sasaran, sehingga tidak ada lagi sekolah dengan kondisi Rusak Ringan.

Kami berharap Disdikbud Pesisir Barat dapat merespon dengan cepat terkait Pengelolaan Dana Bos Reguler Yang Tidak Tepat Sasaran Oleh Kepala Sekolah Yang Ada Dikecamatan bengkunat. pungkasnya

Penulis : Redaksi 

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Wangsit Sang Raja Dalam Pusaran Bimtek Dana Desa [ 2 ]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *