Banyuasin-koranlibasnews.com Terkait Pemberita Media Libas News Beberapa Waktu Lalu Oknum Kades Mukut Bungkam Ketika Pemberitaan Diduga dengan iming-iming program prona kepala desa Mukut menerima uang dari warga puluhan juta Rupiah Akibat Perbuatan Oknum Kades Tersebut 26 Warga Merasa DiTipu dan Dirugikan.
Saat dikonpirmasi awak media libas Dini Hari”Ismail selaku ketua Rombongan dari 26 warga Angkat Bicara untuk biaya kepengurusan yang ditentukan sebesar Rp Rp 3 juta/surat.
Masih Kata Ismail Mengenai biaya kepengurusan saya sudah membayar sebesar Rp 20 juta langsung diterima oknum kepala desa Mukut yaitu pak Arjuna.
Adapun dana kepengurusan pertama tangal 06/08/2016 sebesar Rp 5 juta,kedua tangal 15/10/2016 sebesar Rp 10 juta dan terakhir 05/11/2017 sebesar Rp 5 juta.uang sebesar itu untuk biaya kepengurusan sertipikat prona untuk 26 surat sisanya setelah sertipikat dibagikan,Uangkap Ismail.
Ismail Juga Menkatakan Tapi kenyataan Sampai Hari Ini Sartipikat Prona Tersebut Belum Juga Diselesaikan Oleh oknum kepala desa Mukut Bahkan Yang Bersangkutan tidak mau mengakuinya Terkait Pengambilan Uang Tersebut karena Kepala Desa Mukut tidak Pernah Memberikan kwitansi pembayaran. melainkan Masyarakat hanya berdasarkan arsip catatan.
Ketika 26 0rang Mempertanyakan Terkait Sartipikat Prona Tersebut Kepada oknum kepala desa Nemun Yang Bersangkutan Justru marah-marah Tidak Jelas dan ditelpon Selalu tak pernah mau diangkat Terkesan Kepala desa Tersebut Menghindar Dari Permasalaha Alias Tidak Mau Bertanggung Jawab dengan Perbutaannya.
Disisi Lain Zuhaidi Anwar Selaku Intelijen Lp kpk Ketika Disambangi Oleh Awak Media. Libas News mengatakan Kami Menduga oknum kepala desa Mukut Saudara Arjuna Sudah Melakukan Tindak Pidana Penipuan Kepada 26 Masyarakat Dengan Modos Pembuatan Sartipikat Prona Tahun 2016-2017 Hingga Samapai Tahun 2020 Sartipikat Prona Tersebut Belum Juga jadi Dan kami Akan Segera Melaporkan Hal Tersebut Kepada Pihak Yang berwajib.papar Zuhaidi
Ketika Dikonfirmasi Oleh Tim Media libas News Di Kantor Desa Yang Bersangkutan Tidak ada Ditempat dan kantor desapun Tidak ada Penghuninya Kami mencoba Menghubungi Yang bersangkutan Melalui Whsaf kepala Desa Mukut belum menjawab dan Di Telpon tidak mau angkat Hingga Berita ini Diterbitkan Yang Bersangkutan Belum Bisa Dikonfirmasi
Penulis : Yulius Hia Libas
Editor. : Fikri
