Sarolangun-koranlibasnews.com
Hasil musrembang sepuluh kecamatan tahun 2019,Dinas kesehatan kabupaten sarolangun berkisar Rp.12 milyar.
Aspirasi dan usulan yang di sampaikan melalui kepala desa se-kabupaten dalam musrembang setiap kecamatan di tahun 2019, berjalan sukses.
Berdasarkan data yang di himpun dari Dinas kesehatan banyak usulan yang masuk di musrembang kecamatan telah di sampaikan secara langsung setelah di rekapitulasi Dinas kesehatan Total keseluruhan hasil musrembang mencapai lebih kurang Rp.12 milyar,untuk resapan anggaran Dinas Kesehatan tahun 2020.
Skala prioritas masih tentang fisik bangunan untuk gedung dan pagar.
Saat di wawancara awak media jum’at(01/03),Kepala dinas kesehatan H.Adnan HS.SKM.M.Kes melalui Kepala bidang sumber daya Kesehatan Haris Faiddillah SKM Beliau menyampaikan skala prioritas usulan masih menyangkut sarana dan prasarana di bidang kesehatan tentunya Beliau juga menambahkan kedepan nya semua usulan bisa di sampaikan di musrembang kabupaten.
Dan tentunya harapan Dinas kesehatan BAPPEDA dapat menampung semua hasil musrembang kecamatan tersebut tidak terlepas semua wakil rakyat yang ada di DPRD juga sepenuh nya ikut membantu dalam pembahasan di RAPBD dan di sahkan menjadi APBD/Th.2020.
Demi meningkatkan fasilitas kesehatan,yang ada di sepuluh kecamatan yang tersebar di Desa se-Kabupaten Sarolangun.
Baik berupa sarana maupun prasarana ke depan di tahun 2020.
“hasil musrembang kecamatan akan kita bawa ke musrembang kabupaten,dan tentunya sangat berharap dukungan dari semua pihak,agar semua usulan bisa terakomodir”ujar Haris.
Beliau menerangkan kembali,puskesmas Sepintun kecamatan pauh sebagai target puskesmas prioritas pembangunan di Tahun 2020.
Guna menunjang puskesmas tersebut berdiri sendiri,seperti puskesmas lain nya yang sudah terakreditasi,dan teregister.Agar mampu ke depan,berfungsi maksimal untuk pelayanan masyarakat di daerah terujung.
“Dinas kesehatan,lebih prioritaskan untuk puskesmas lubuk napal di tahun 2020,agar puskesmas tersebut bisa teregister di pusat”terang nya
Ia jelaskan,puskesmas sepintun masih sangat minim fasilitas,mulai dari perumahan dinas,air bersih,serta peralatan penunjang lainnya.
Lebih di prioritas kan karena,agar puskesmas bisa terakreditasi untuk mendapat register.Kedepan,bisa mendapat kucuran anggaran dari daerah maupun pusat.Lebih bisa meningkatkan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih layak,sesuai dengan harapan pemerintah.
Mengenai mobil operasional ambulance untuk puskesmas sepintun sudah di siapkan menunggu di serah terimakan.
Mobil tersebut kita limpahkan dari puskesmas mersib kecamatan limun.
Karena di tahun 2018 puskesmas mersib sudah dapat 1 unit ambulance baru Sedangkan untuk pengadaan ambulance baru puskesmas sepintun terkendala register sayarat untuk mendapatkan bantuan DAK pusat untuk mobil ambulance sudah di siapkan tinggal tunggu serah terima,1 unit ambulance yang lama dari puskesmas mersib”tutup haris.
Penulis : Pendi libas
Editor : Fikri
