Sarolangun-koranlibasnews.com Aksi bagi ratusan masker gratis oleh Mahasiswa,yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS),kepada pengendara roda dua dan roda empat.
lokasi tepat di perempatan lampu merah pasar atas Sarolangun,kamis (19/09) sekira pukul 12.00 wib. Rayan Arpandi, Ketua GMS kabupaten sarolangun, mengatakan pembagian 600 masker tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Sarolangun mengingat kondisi kabut asap saat ini dirasakan oleh masyarakat. “Kami GMS merasa terpanggil dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini, dan ini merupakan kedua kalinya kami turun kejalan bagi-bagi masker gratis,” katanya
Pembagian masker ini untuk mengantisipasi dan pencegahan agar dampak buruk,yang ditimbulkan dari polusi udara.
Kualitas saat ini sudah dinilai tidak sehat,sehingga dapat mengancam serta dapat memperparah kondisi kesehatan masyarakat di kabupaten sarolangun. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan masker, sewaktu akan keluar rumah, baik pada pagi, siang maupun malam hari,”tambahnya.
Ia juga berharap aksi sosial yang dilakukan Organisasi Gerakan Mahasiswa Sarolangun (GMS) dapat bermanfaat bagi masyarakat Sarolangun pada umumnya.
Juga dihimbau kepada pemerintah agar serius dalam menangani kabut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan ini.
Hingga saat ini,kabut asap di Kabupaten Sarolangun semakin menebal dengan jarak pandang kurang lebih 500 meter. “Bagi-bagi masker ini diharapkan dapat melindungi para pengendara bermotor.
Mengingat saat ini kabut asap mulai tebal,kedepan agar pemerintah lebih serius menangani Karhutla”ujarnya.
Penulis : Pen Libas
Editor : Fikri
