KADIS LH SAROLANGUN,KUALITAS UDARA MASUK LEVEL TIDAK SEHAT

Sarolangun-koranlibasnews.com Kabut asap 2 hari terakhir di kabupaten sarolangun jambi meningkat, hingga capai indeks standar pencemaran udara(ISPU) PM 10 pada angka106,dari angka 100 level sedang ke tidak sehat,kualitas udara sudah berpengaruh pada kesehatan manusia,senin(16/09). Disampaikan oleh Deshendri kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten sarolangun,dengan meningkatnya ketebalan kabut asap dari hasil laboratorium Dinas LH .

untuk diketahui dihari sebelumnya pada level 100 (level sedang antara 50-100) masih batas normal.

Bacaan Lainnya

pada level ini dijelaskan,kualitas udara bersifat tidak berpengaruh pada kesehatan manusia atau hewan akan tetapi hanya berpengaruh pada tumbuhan yang peka.

“pada hari sebelumnya masih level sedang,kualitas udara masih aman bagi kesehatan manusia,banyak nya pohon dilingkungan hijau sangat berpengaruh untuk kualitas udara”jelasnya.

Ditambahkan,pada hari minggu (15/09) sudah masuk level 106 ( level tidak sehat antara 101-199), dijelaskan pada level ini,kualitas udara bersifat dapat merugikan pada manusia ataupun kelompok hewan yang peka atau dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

“untuk level ini tentu,kualitas udara sudah berpengaruh pada kesehatan manusia”katanya.

Untuk itu,Deshendri selaku kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten sarolangun, menghimbau kepada masyarakat.agar selalu menggunakan masker,terutama pada anak anak.Agar udara tersaring dan terhindar dari penyakit Inpeksi Saluran Pernafasan Akut(ISPA).

ISPA sendiri disebarkan melalui virus dapat menyerang seluruh sistem pernafasan,sehingga kurangnya oksigen dan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. “setiap hari dilakukan pengujian kualitas udara,terakhir pada hari minggu hasil laboratorium untuk ISPU di sarolangun meningkat dari level 100 ke level 106 ini sudah masuk level berbahaya.

sebaiknya masyarakat,anak anak dan orang dewasa agar selalu gunakan masker”ujar Deshendri.

Juga dihimbau kepada dinas terkait,terutama Dinas pendidikan kabupaten sarolangun,mengingat dipagi hari kabut asap masih sangat tebal.

Tentu keadaan tersebut dapat mengganggu aktivitas belajar mengajar ataupun kesehatan pada anak didik sebaiknya masa libur untuk sekolah TK/PAUD,SD dan SLTP agar diperpanjang kembali. “saat ini pagi hari hingga jam 10.00 wib,kabut asap sangat tebal,jika bisa diatur jam masuk sekolah untuk belajar di mulai jam 10.00 wib.

Dan atau sebaiknya ditambah masa libur sekolah sampai batas yang kita anggap aman bagi kesehatan nantinya” Tutup Deshendri saat diwawancara awak media di ruang kerjanya,pada Dinas LH Kabupaten sarolangun,senin(16/09).

Penulis  : Pen Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Zona Hijau &an Harapan Cerah Pendidikan Di Kota Sukabumi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *