DUGAAN Di BACKING OKNUM BERPENGARUH,PEJABAT TERKAIT BUNGKAM

Sarolangun,koranlibasnews.com
Dua pejabat PPK-PPTK dan satu Pengawas yang di tunjuk langsung oleh Dinas PUPR Sarolangun,kompak bungkam.

Pejabat yang di tunjuk oleh Dinas PUPR,SONI ARIANTO ST sebagai PPK,NOPRIWAN sebagai PPTK dan MAYA ST sebagai Pengawas.
Terkesan tidak transparan dan ada yang takuti,seolah sengaja bungkam.Dugaan kuat di back up oleh orang kuat dan berpengaruh.
Aneh nya,hal mustahil seorang pejabat tidak mengetahui apa tugas dan tanggung jawab masing masing di lapangan.

Bacaan Lainnya

Sementara secara kedinasan,mereka resmi di tunjuk melalui SK dan honor tambahan untuk itu.

Saat sambangi ruang kerjanya senin(18/02/19),NOPRIWAN selaku PPTK
staf bidang cipta karya.
Menyampaikan secara langsung ketika di wawancara Koranlibasnews.com.
Beliau,selaku pengganti PPTK sebelum nya,pensiun Per 1 Desember 2018.

Miris,ketika di minta keterangan teknis kegiatan di lapangan sesuai tupoksi sebagai PPTK.
Total panjang drainase secara keseluruhan, beliau tidak mengetahui secara persis.
Sama hal,jawaban yang di berikan oleh MAYA ST sebelum nya,selaku Pengawas kegiatan tersebut.

Disini terlihat semua pejabat yang terkait,seolah kompak tidak tahu dan bungkam, terkesan sengaja menutupi keterbukaan informasi publik.
Aneh memang,semua pejabat yang terkait dengan kegiatan tersebut,terkesan tidak takut dan seolah telah di atur jawaban sama,saat di minta keterangan.

Kegiatan yang sudah di bayarkan 91%,Di akui PPTK sudah bisa di manfaat kan,walau belum maksimal.
Di beberapa titik masih tersisa kegiatan yang belum selesai,batas waktu pengerjaan sudah habis.
“sudah bermanfaat,memang tidak maksimal karena sisa kegiatan di beberapa titik belum terselesaikan”ujar iwan selaku PPTK.

BACA JUGA  Meski Sudah Vaksin Covid-19, Masyarakat Diimbau Tetap Jaga Kesehatan Dan Patuhi Prokes

Di tambahkan,volume sudah di ukur dan di bayar 91% per desember 2018.
Sudah kembali di periksa oleh Pihak BPK,sudah turun langsung audit dan ukur ulang.
Tepat nya hari jum’at 15 pebruari 2019,kita tunggu hasil nya ke depan.

“Kemaren BPK sudah turun periksa ulang,jika memang ada kekurangan terhadap volume,dari hasil yang kita ukur sebelum nya,berarti ada temuan nanti nya.
Hingga hari ini,hasil pemeriksaan tersebut belum di ketahui”tambah iwan,senin(18/02/19).

Hingga berita ini tayang ke sekian kali nya PPK terlihat jarang masuk kantor.
SONI ARIANTO ST selaku PPK saat coba di hubungi via seluler 08228039xxxx tersambung tidak di angkat.
Seolah lepas dari tugas dan tanggung jawab untuk di mintai keterangan.
Ketidakhadiran di kantor,serta disiplin sebagai ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sarolangun patut di pertanyakan,Rabu 20 pebruari 2018.

Penulis : Pen libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *