SAROLANGUN-Koranlibasnews.com Banyak nya Pekerjaan Rumah(PR)yang mesti dikerjakan,oleh bidang bina marga Dinas PUPR kabupaten sarolangun Terkait pemeliharaan rutin fisik pengaspalan jalan setiap tahun masih terkesan nihil,selasa(30/04).
Infrastruktur adalah kunci sebuah daerah,sebagai landasan telah di angap maju. Tidak bisa di pungkiri,gagal nya infrastruktur akan di anggap gagal pula suatu daerah untuk bersaing menuju daerah yang lebih maju ke depan.
Beberapa infrastruktur pengaspalan di Daerah kabupaten sarolangun adalah sebagai contoh,dugaan rendah nya kwalitas dan minim pengawasan.
Menyebabkan hasil fisik pengaspalan terkesan asal jadi dalam tahun pengerjaan sudah terlihat rusak dan hancur Terlihat di lapangan,pengaspalan di tahun 2017 yang di kucurkan melalui APBD-II,hingga bulan april 2019.
Di duga tanpa ada nya pemeliharaan sama sekali,oleh pihak rekanan hingga fisik aspal rusak parah,titik lokasi Desa sungai gedang-Desa siliwangi dengan total anggaran 9.8M.
Hal serupa di tahun 2018 Fisik pengaspalan melalui anggaran APBD-II kabupaten sarolangun,di beberapa titik lokasi yaitu: -Desa tanjung raden-DAM Kutur kecamatan limun dengan kisaran anggaran 17M,sudah beberapa titik yang hancur tanpa pemeliharaan. -Simpang Desa Taman Dewa-Desa Guruh baru kecamatan mandiangin dengan kisaran anggaran 17M.
Kerusakan jalan sudah puluhan titik,hingga bulan april 2019,juga di duga tanpa ada usaha pemeliharaan.kegiatan tersebut juga di kerjakan oleh pihak rekanan yang smaa,salah satu putra asli sarolangun. -Simpang pitko KM 7 Desa danau serdang kecamatan pauh dengan anggaran berkisar 10 M,juga mulai ada titik yang rusak di duga tanpa pemeliharaan di kerjakan rekanan yang sama salah satu putra asli sarolangun. Belum lagi dugaan banyak titik lokasi lain sudah hancur tanpa adanya upaya dari pihak dinas,dalam hal ini menghimbau pihak rekanan untuk lakukan pemeliharaan terkait setiap fisik di lapangan.
Kejadian serupa berulang setiap tahun tanpa ada ketegasan dari pemerintah setelah melihat progres fisik di lapangan. Di sini perlu perhatian serius dari pemerintah,inspektorat sebagai auditor dan aparat penegak hukum terkait,yang ada di kabupaten sarolangun.
Seharusnya,ketika memang telah di beri himbauan atau teguran secara tertulis oleh Dinas terkait tidak ada tanggapan kembali pihak Dinas wajib memberi sangsi tegas kepada rekanan yang di anggap lalai terkait progres di lapangan.
Bukan sebaliknya,terkesan lakukan pembiaran,terkesan pihak Dinas secara bersama dengan rekanan terang terangan melanggar aturan yang ada.Terkesan kebal terhadap aturan,maupun hukum yang berlaku di NKRI. Saat coba sambangi untuk konfirmasi selasa (30/04),ruangan kerja bidang Bina Marga,Hadi sarosa,ST Kepala bidang BM dan 3 kepala sesi(kasi)tidak terlihat di kantor.
Kembali coba hubungi beberapa nomor seluler Kabid BM bebrapa nomor tidak aktif.Nomor Hand phone pribadi Kabid BM selalu berganti dan selalu di rahasiakan,sehingga sulit untuk di hubungi. “tidak ada nomor pak kabid,nomornya selalu ganti”ujar salah satu staf bidang binamarga.
Saat coba di hubungi kembali,Via pesan singkat messenger guna konfirmasi selasa(30/04)akun milik Kepala bidang bina marga PUPR kabupaten sarolangun yang terlihat sedang aktif.beliau membalas dengan jawaban singkat “SAYA LA CUTI BERANGKAT UMROH KASI KASI LAGI DINAS”pesan Kabid.
Penulis : Pen Libas
Editor : Fikri
