DESA JERNANG BARU,RINDUKAN PERBAIKAN JALAN

Sarolangun-koranlibasnews.com Masyarakat Desa jernang baru kecamatan madiangin keluhkan jalan penghubung antar desa,jalan poros rusak parah dan berharap uluran tangan pemerintah kabupaten sarolangun,jum’at(10/05).

Desa jernang baru merupakan desa terujung yang ada di kecamatan mandiangin, mayoritas masyarakat berpenghasilan dari perkebunan sawit.jarak tempuh dari pusat kecamatan berkisar 50 km jarak tempuh,arah ke dalam dan berbatasan langsung dengan wilayah bathin XXIV batanghari.

Bacaan Lainnya

Libasimg-20190511-wa0018Jalan kabupaten menuju Desa jernang baru melalui 8 Desa yang memang sudah beraspal,walaupun saat ini terlihat berlobang bahkan sudah hancur sama sekali.Namun masih bisa di lewati kendaraan saat musim hujan sekalipun. Jalan sudah tinggal koral tersebut hanya sampai pada Desa terakhir sebelum jernang baru,yaitu desa meranti jaya.

Jarak antara desa meranti jaya-Desa jernang baru jarak tempuh sekitar 7 km, batas Desa meranti jaya-Desa jernang baru,badan jalan sepanjang 7 km tersebut belum tersentuh koral sama sekali,sehingga badan jalan hanya tanah merah. Berakibat,ketika musim hujan jalan sering rusak total menyisakan lobang dalam berlumpur. Seperti halnya,ketika wartawan koranlibasnews.com turun langsung ke Desa jernang baru pada hari jum’at 10 mei 2019.

Beberapa titik jalan poros penghubung antar desa tersebut sudah tidak bisa di lalui karena berlobang lumpur dan rusak parah. Masyarakat membuat jalan alternatif guna aset ke luar masuk desa untuk belanja kebutuhan sehari hari sekaligus untuk jalan mengangkut hasil perkebunan sawit milik mayoritas masyarakat.

Berdasarkan keterangan beberapa warga saat di jumpai di lapangan mereka sampaikan pada awak media jum’at (10’05).Suara mereka,secara tidak langsung mewakili suara dari hati seluruh masyarakat di desa,mereka sangat berharap dan sangat butuh perhatian serius dari pemerintah kabupaten.

BACA JUGA  Jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) atau program keahlian merupakan program yang banyak di minati siswa SMK Pembangunan Makale.

Perbaiki jalan poros,agar bisa di lalui kendaraan roda dua ataupun roda empat pengangkut hasil panen sawit dari Desa mereka,sehingga hasil panen lancar ekonomi kembali normal. “Sudah bertahun jalan poros kabupaten ini rusak parah,setiap di perbaiki secara swadaya dan gotong royong kembali hancur lagi,hasil panen susah untuk di jual”ujar warga.

Di tambahkan,terkadang untuk membeli kebutuhan sehari saja,masyarakat Desa jernang Baru tersebut,harus menuju kabupaten tetangga yaitu desa bulian baru batang hari.Berjuang melalui jalan setapak kebun dan hutan lebih kurang 1 jam perjalanan. “coba di pikirkan,ketika ingin beli kebutuhan sehari hari saja terkadang kami susah untuk melewati jalan poros tersebut,sehingga terkadang ke kabupaten batanghari untuk beli ransum kebutuhan hidup sehari hari”tambah nya.

Harapan tentu yang sangat dinantikan oleh masyarakat Desa jernang baru,kedepan jalan poros di benahi dengan perkerasan oleh pemerintah kabupaten sarolangun,karena keadaan ini sudah tahunan dan masyarakat berkeinginan ikut menikmati maju nya pembangunan. “Sudah tahunan seperti ini,sehingga kami sangat merindukan perbaikan jalan,seperti jalan di desa lain,biar hujan sekalipun tetap bisa di lalui”tutup warga.

Penulis : Pen Libas

Editor   : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *