Dansatgas mengatakan, hal itu terjadi karena personel Satgas terus menjalin hubungan yang baik bersama aparat lain, utamanya dengan masyarakat di perbatasan.
“Sejauh ini, apresiasi masyarakat kepada kami sangat baik yang merupakan hasil dari kegiatan komsos yang telah kami laksanakan selama 3 bulan lebih melaksanakan tugas di perbatasan ini,” ujar Dansatgas
“Untuk penyerahan 3 pucuk senjata api ini dilakukan secara sukarela dari masyarakat yang telah sadar bahwa menyimpan senjata api tidak diperbolehkan karena sudah diatur oleh undang-undang tentang penggunaan senjata api, sekali pun itu senjata rakitan, juga dapat membahayakan,” lanjut Dansatgas.
Selanjutnya, Dansatgas menambahkan bahwa ketiga pucuk senjata api yang diserahkan oleh warga tersebut kemudian diamankan di Pos Komando Taktis (Kotis) Entikong Satgas Pamtas Yonif 642/Kps, untuk dilaksanakan pengamanan terhadap barang illegal dan dilaporkan kepada Komando Atas.
Red