Cerita Warga Miskin Desa Rancamulya yang Dapat Bansos Setelah Curhat di Subang Jawara

Subang-koranlibasnews.com Warga Desa Rancamulya yang terdampak COVID-19 mendapatkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah melalui Kemensos berupa sembako.

Kemudian warga juga akan mendapatkan PKH BPNT dan BLT DD, maupun BLT Kemensos yang akan segera cair.

Bacaan Lainnya

Namun kebijakan pemerintah itu masih ada yang tidak tepat sasaran.

Seperti yang dialami Pasutri Muaimin dan Eni Nuraeni warga Dusun Pundong Rt 003/002 Desa Rancamulya Kecamatan Patokbeusi Subang.

Eni Nuraeni yang hanya ibu rumah tangga dan bersuamikan kuli harian lepas sama sekali tak mendapat bantuan.

Bahkan tetangganya yang lebih berada justru mendapat bantuan.

Eni Nuraeni pun kemudian memberanikan diri menanyakan ke perangkat Desa Rancamulya.

Namun usahanya tetap gagal karena data warga yang mendapatkan bansos di Desa Rancamulya mengacu pada data lama yang sudah di plot pemerintahan melalui dinsos ,lalu pihak Desa sesuai data sikenji hanya ada di data bes tersebut yang bisa mendapatkan bantuan tersebut.

Karena merasa tidak ada yang membantu, akhirnya Eni Nuraeni curhat ke media sosial facebook Melalui Subang Jawara

Dia menulis dengan kata -kata ……..

Dalam tulisan tersebut itu dia curhat tak mendapat bantuan.

Curhatan itu lalu diunggahnya di facebook melalui grup Subang Jawara.

Akhirnya curhatan Eni Nuraeni di facebook viral.

“Memang betul itu curhatan saya karena merasa jengkel tidak pernah mendapat bantuan apapun,” kata Eni Nuraeni saat ditemui Awak Media Libas News di rumahnya jumat 06/08/2021.

Eni Nuraeni mengaku bahwa dirinya selama dimulainya bantuan seperti PKH dan BLT, tidak pernah mendapatkan bantuan itu.

Sementara tetangganya yang mendapatkan bantuan mempunyai rumah yang lebih sangat bagus.

Sedangkan Eni Nuraeni yang sudah memiliki 1 anak dan suaminya bekerja sebagai kuli serabutan tidak mendapatkan bantuan apapun.

Suami saya saat ini bahkan menjadi pengangguran karena saat diberlakukan PSBB tidak bisa ke mana-mana,” tambah Eni Nuraeni Rupanya viralnya curhatan di Subang Jawara yang dibuat Titin di media sosial membuat perangkat Desa kaget.

Eni Nuraeni lalu dipanggil ke balai Desa.

Saya sempat takut, kemudian curhatan yang di grup Subang Jawara ternyata sudah viral.

Lalu dari perwakilan Pos dan Giro unit Patokbeusi datang ke rumah.

Meski takut tetap saya temui, eh ternyata pak Pos memberikan sembako, Alhamdulillah akhirnya saya dapat sembako,” tandas Eni Nuraeni pungkasnya.”

Penulis : Uta Libas

Editor : Redaksi

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90
BACA JUGA  Perahu warga terdampar dikapal tongkang yang sedang berlabu menyebabkan 4 orang korban 3 selamat dan satu hanyut terbawa arus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *