Sukabumi-koranlibasnews.com Bantuan Rumah tidak layak huni atau RTLH di wilayah kecamatan Sukabumi kiranya perlu diawasi oleh berbagai pihak, agar tidak terjadi penyelewengan anggaran pada pelaksanaan nya.
Di kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi sendiri ada empat puluh lima Rumah tidak layak huni yang mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial kabupaten Sukabumi.
Dari 45 rumah warga yang menerima bantuan terbagi di enam desa di wilayah kecamatan Sukabumi, baik Desa Warnasari, Desa, Karawang, Parungseah, Sudajayagirang, Perbawati, dan Desa Sukajaya.
Masyarakat dan juga wartawan sebagai bagian dari kontrol sosial berhak mengawasi dari penggunaan anggaran Rutilahu tersebut agar tepat sasaran.
Karena kerentanan penyelewengan anggaran tersebut bisa saja terjadi dengan berbagai cara.
Cara yang paling rentan adalah bila ada oknum panitia Desa bekerjasama dengan Perusahaan pengadaan barang material bangunan dalam memanipulasi anggaran pembelanjaan.
Khususnya dalam hal bila tidak diawasi bersama di takutkan akan adanya permainan Mark Up atau mengakali penggelembungan nilai pembelanjaan dengan niat jahat untuk mencari keuntungan pribadi, sehingga masyarakat yang mempunyai hak penerima bantuan pada akhirnya dirugikan dengan adanya pengurangan pembelanjaan material dikarenakan berkurangnya spek bahan bangunan akibat dari pengurangan nilai belanja oleh oknum yang ingin mencari keuntungan dari program Rutilahu ini.
Pada saat wartawan meliput acara serah terima dana bantuan di Aula kecamatan Sukabumi, yang mana penyerahan tersebut di berikan oleh Camat Sukabumi, namun pada saat ingin di wawancara, Camat Sukabumi tiba – tiba menghilang seperti ingin menghindari dari wawancara wartawan.
Seharusnya seorang Camat selaku yang mewakili Bupati Sukabumi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah nya tidak lah perlu menghilang setelah acara selesai, karena wartawan butuh statement dan keterangan sang camat atas kegiatan bantuan Rutilahu di wilayah nya menjabat.
Di karenakan Camat menghilang dengan cepat seperti kilat, akhirnya wartawan pun mewawancarai Bagian Sosial Kecamatan Sukabumi Ibu Nina.
Dalam wawancara nya Nina mengatakan silahkan kepada para wartawan agar mengawasi alur penggunaan dana Rutilahu ini, bila ada yang menyimpang, tegur.. siapa pun itu.. karena ini amanah dari Bupati Sukabumi.
Penulis : Bakctiar Libas
Editor : Fikri
