Aksi Demo Minta Dump Truck Pengangkut Pasir Dilarang Lewati Jalan Gondoruso Pasirian

Lumajang-koranlibasnews.com Aksi penutupan jalan Gondoruso Pasirian yang dilakukan oleh warga nampaknya bukan hanya omong belaka, dibuktikan aksi tersebut hari ini warga kalibendo dan Bades berkumpul dibalai Desa Kalibendo Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang menyampaikan orasinya,namun yang disampaikan sejumlah warga sudah disiapkan dengan matang, adapun jalan yang dimaksudkan melibatkan jalan desa gondoruso, bades, kalibendo dan Pasirian.Libasimg-20190708-wa0013Kerusakan jalan tersebut memang cukup parah dan bisa dilihat disepanjang jalan Gondoruso sampai pasirian dimungkinkan sebagai penyebab menjadikan sejumlah warga menjadi geram dan menginginkan kerusakan jalan tersebut tidak semakin parah dan segera diperbaiki.

Kerusakan jalan desa tersebut diakibatkan oleh ratusan armada tambang yang setiap harinya berlalu lalang dijalanan desa tersebut, meski demikian masyarakat juga seakan tak bisa menikmati fasilitas insfrtruktur didesa tersebut, sehingga masyarakat harus bertindak, Kades Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Suharto, menegaskan, aksi ini adalah aksi dari masyarakat yang dimungkinkan menginginkan menikmati fasilitas yang layak.

Bacaan Lainnya

“Aksi ini adalah murni dari keiinginan masyarakat, dan kami selaku tokoh masyarakat desa hanya bisa merestui saja asal itu untuk kepentingan masyarakat itu sendiri”,Jelasnya. Minggu (7/7/2019).

Lebih jauh, Suharto juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga kekondusifan daerahnya masing-masing tidak sampai terjadi anarkis.

“Saya juga berharap semua bisa berjalan dengan kondusif karena penyampaian aspirasi tidak harus dengan frontal dan arogan”,Pesannya.

Rencana aksi warga dalam penutupan jalan desa yang dilalui oleh armada tambang,dilakukan, hari Senin (8/7/2019) (hari ini, red), sehingga untuk mengantisipasi benturan antara warga dan sopir armada tambang, Minggu (7/7/2019), Kades Gondoruso Ahmad Romim menerbitkan surat edaran untuk para sopir penambang agar sehari sebelum aksi warga turun kejalan, Armada tambang sudah bisa melalui jalan tambang yang sudah dibuatkan melalui bantaran sungai regoyo hingga tembus ke Desa Bago Pasirian, untuk mengatur jalur tersebut, tampak Puluhan personil Dishub dan Satpol PP Kabupaten Lumajang juga diturunkan untuk mengarakahkan Armada Tambang ke jalan tambang yang dimaksud, bukan itu saja Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga tampak turun kelokasi jalan tambang guna melihan kondisi kesiapan jalan alternatif tersebut.

BACA JUGA  Kondisi Sekolah Dasar Negeri Pekon Balam Rusak Berat.

Sejauh ini yang menjadi keluhan para sopir armada tambang adalah jembatan yang melintas dibeberapa titik aliran sungai, dan menurut Bupati itu menjadi tanggung jawab bersama khususnya untuk para penambang agar segera merampungkan kendala tersebut.

“Semua sudah bagus, tinggal dua jembatan saja dan saat ini sudah dikerjakan”.Pungkasnya.

Penulis : Kar Liba

Editor   : Fikri

LIBAS GROUP banner 728x120 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *